Jakarta – Kapan terakhir Anda tertawa? Mungkin itu salah satu penyebab hidup Anda murung belakangan terakhir. Padahal dengan tertawa, diyakini bisa membuat stres hilang dan awet muda.
“Tertawa dapat meningkatkan produksi hormon endorphin. Semakin berlimpah zat penenang alami dalam tubuh kian mengendur ketegangan dalam syaraf otak,” kata salah satu fasilitator Klub Tawa Ceria Sehat (KTCS) Vesperina Maria Zacqueen Ujudeda dalam siaran pers yang diterima detikcom, Sabtu (26/1/2013).
KTCS berkumpul untuk tertawa bersama di lapangan Monas setiap dua minggu sekali. Aneka teknik tertawa disajikan dalam KTCS. Mulai dari tawa silaturahmi, singa mudra, tawa cibi-cibi, tawa uleg, tawa primata dan sebagainya.
Menurut Vesperina, semangat dan keceriaan ini musti terus disebarluaskan. “Satu menit tertawa manfaatnya sama dengan 20 menit olahraga ringan,” ujarnya.
Dalam satu event, KTCS selalu dimeriahkan dengan tarian, musik dan lagu. Selain agar suasana lebih hidup juga untuk menyebarluaskan enzim melatonin ke seluruh anggota badan, dari ujung kaki hingga kepala.
“Tepuk tangan merupakan cara sederhana untuk memijit 80 titik syaraf di telapak tangan,” ujar salah satu fasilitator KTCS lainnya, Lily Tanti Meilyawati.
Akhir pekan ini, KTCS menggelar acara tahunan di Magelang, Jawa Tengah dalam tajuk ‘Olahraga Tertawa-Global Harmony Now or Never’. Kegiatan diprakarsai oleh Anand Krishna Centre (AKC) Jogja, Solo, dan Semarang dan bekerjasama dengan Klub Jantung Sehat Anggrek.
Tertawa yuk…ha..ha..ha.